Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial
dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang
diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian
(fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial,
sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah
adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Ilmu ekonomi berdasarkan sifatnya
dibagi 2 :
1. ilmu ekonomi positif
adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 ekonomi yang seharusnya terjadi.
2.
ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 manusia
beradsarkan fakta, data, dan realita yang ada.
Persamaan ilmu ekonomi dengan ilmu social lainnya
Memiliki
objek formal yang sama. Objek yang diamati/dipelajari oleh semua ilmu sosial
adalah manusia dan perilakunya. Melalui pembelajaran ilmu sosial, siswa
diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya, dan mampu memecahkan
masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga berlaku pada
mata pelajaran ekonomi.
Ilmu ekonomi
memang berkaitan dan sangat berdekatan dengan ilmu social lainnya, bahkan
sering kali bertumpang tindih dengn apa yang dipelajari oleh ilmu ekonomi.
Perbedaan ilmu ekonomi dengan ilmu social
Memiliki
objek material yang berbeda. Objek material/inti permasalahan Ilmu ekonomi
berupa kelangkaan, yaitu bagaimana manusia melakukan tindakan pemilihan atas
berbagai keterbatasan dalam sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas baik dalam hal produksi ataupun konsumsi.
Ilmu ekonomi
berkembang sudah sejak lama. Boleh dikatakan sejak 1776 ketika Adam Smith
menulis buku berjudul The Wealth of Nations. Perkembangan ilmu ekonomi
berlanjut tidak hanya sebagai ilmu yang kualitatif tapi juga kuantitatif,
terbukti dengan terdapatnya cabang dari ilmu ekonomi yaitu ekonometrika.
Pengertian Ilmu Politik
Ilmu politik adalah cabang ilmu
sosial yang membahas teori dan praktik politik serta
deskripsi dan analisa sistem
politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.
Konsep Dasar Ilmu politik
1. Power (Kekuasaan)
2. Authority (Kewenangan)
3. Influence (Pengaruh)
4. Persuasion (Ajakan)
5. Coercion (Paksaan)
6.
Acquiescence (Perjanjian)
Konsep Ekonomi Politik
Banyak orang
yang selama ini salah memahami ekonomi politik, seolah-olah ekonomi politik itu
sama dengan politik ekonomi. Bahkan cenderung dalam pendefinisian ekonomi
politik diartikan secara kata perkata atau digunakan untuk menganalisa dua
bidang kajian yaitu ekonomi dan politik. Padahal analisa ekonomi politik
bukanlah analisa yang mendikotomikan antara ekonomi dan politik karena keduanya
tidak bisa dipertemukan. Wilayah kajian ekonomi dan politik terpisah jauh
sehingga sulit untuk menyatukan dua bidang tersebut. Menurut Erani perbedaan
terpenting dari pendekatan ekonomi politik dan ekonomi murni adalah dalam
pandangannya tentang struktur kekuasaan yang ada dalam masyarakat.
Ekonomi
politik percaya bahwa struktur kekuasaan akan mempengaruhi pencapaian ekonomi,
sebaliknya ekonomi murni menganggap struktur kekuasaan didalam masyarakat
adalah given. Merujuk dari apa yang dipaparkan oleh Erani maka dapat di
simpulkan bahwa ekonomi poitik memiliki cara pandang yang berbeda dengan
ekonomi murni. Karena itu menurut Caporaso ketika ilmu politik dan ilmu ekonomi
disatukan secara konseptual, maka ekonomi politik tidak dapat lagi dipandang
sebagai hubungan antara dua jenis telaah yang berbeda.
Karena itu
secara umum kajian ekonomi politik adalah mengaitkan seluruh penyelenggaraan
politik , baik yang menyangkut aspek, proses maupun kelembagaan dengan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat maupun yang di introdusir oleh
pemerintah. Karena itu harus dipahami bahwa pendekatan ini meletakan bidang
politik subordinat terhadap ekonomi, artinya bahwa instrument-instrumen ekonomi
seperti mekanisme pasar, harga dan investasi dianalisa dengan mempergunakan
setting politik dimana kebijakan atau peristiwa ekonomi tersebut terjadi.
Sejalan dengan Erani, Rachbini menegaskan bahwa yang dipelajari dalam ilmu
ekonomi politik adalah bagaimana sistem kekuasaan dan pemerintahan dipakai
sebagai instrument atau alat untuk mengatur kehidupan sosial atau sistem
ekonomi.
Proses
ekonomi dengan pendekatan seting politik ini tidak bisa dilakukan dengan
pendekatan politik maupun pendekatan ekonomi. Fokus dari studi ekonomi politik
adalah fenomena-fenomena ekonomi secara umum, yang bergulir serta dikaji
menjadi lebih spesifik, yakni menyoroti interaksi antara faktor-faktor ekonomi
dan faktor-faktor politik. Namun, dalam perkembangan yang berikutnya, istilah
ekonomi politik selalu mengacu pada adanya interaksi antara aspek ekonomi dan
aspek politik.. Pendekatan ekonomi politik yang lebih komprehensif ini justeru
menjadi daya tarik tersendiri bagi ilmu ekonomi politik. Bahkan banyak pakar
yang menganggap pendekatan ekonomi politik lebih baik, terutama dalam
menganalisa peristiwa dan fenomena yang tinggi kadar campuran ekonomi dan
politiknya.
Kesimpulan
Jadi antara
ilmu ekonomi politik dengan ilmu social dasar saling berkaitan satu sama lain
dan memilikii peran yang sangat penting. Ilmu social dasar mengajarkan kita
cara bersosialiasa kalau ilmu ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran.
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar