Materi Basis Data
A.
ERD (Entity Relationship DIagram)
B.
Normalisasi Basis Data
C.
DBMS (Database Management System)
D.
SQL (Structured Query Language)
E.
Query
F.
Form + Tabel
G.
Macro
H.
Report
Basis = markas atau gudang, tempat bersarang / berkumpul.
Data = representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), hewan, barang, peristiwa, konsep,
keadaan dansebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. (Fathansyah, 1990; Post, 1999)
Syarat suatu data bisa disebut basis data apabila menggunakan prinsip
pengaturan, pemisahan atau pengorganisasian.
|
Prinsip Utama dalam basis data
adalah konsep independensi data yaitu pemisahan data dari program aplikasinya.
Sedangkan tujuan utama dalam basis data adalah membantu pengguna dalam
abstraksi (kbbi : proses atau perbuatan memisahkan) suatu sistem. Ada tiga tiga
level abstraksi, yaitu :
1.
Physical level
Menujukkan bagaimana data akan
disimpan.
2. Conceptual level
Data apa yang akan disimpan dan bagaimana
hubungan antar data tersebut.
3.
View level
Level tertinggi yang menjelaskan bagian – bagian
basis data pada pengguna tertentu.
Beberapa kriteria penting
dalam basis data :
1.
Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2.
Dapat dugunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis
datanya.
3.
Dapat dikembangkan dengan mudah baik volume maupun strukturnya
4.
Dapat memenuhi kebutuhan sistem – sistem baru secara mudah
5.
Dapat digunakan dengan cara – cara yang berbeda
Secara betingkat operasi
dasar basis data dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.
Pembuatan basis data baru (create database). C/O : pembuatan /
pembelian lemari arsip.
2.
Penghapusan basis data (drop database). C/O : pengerusakan /
penghancuran lemari arsip.
3.
Pembuatan tabel baru (create table). C/O : penambahan kelompok arsip
baru.
4.
Penghapusan tabel (drop table). C/O : pengerusakan kelompok arsip
lama.
5.
Pengisian atau penambahan data baru (insert data). C/O : penambahan
lembaran arsip baru pada kelompok arsip.
6.
Pengambilan data dari suatu tabel (retrieve data). C/O : pencarian
lembaran arsip yang tersimpan dalam kelompok arsip.
7.
Pengubahan data dari suatu tabel (update data). C/O : perbaikan isi
lembaran arsip dari suatu kelompok arsip.
8.
Penghapusan data dari suatu tabel (delete data). C/O : penghapusan
sebuah lembaran arsip dari suatu kelompok arsip.
|
Tujuan dalam
pengorganisasian data :
1.
Efisiensi meliputi kecepatan (speed), ruang simpan (space)
dan keakuratan (accuracy).
2.
Menangani data dalam jumlah besar.
3.
Kebersamaan pemakaian (shareability).
4.
Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
A.
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan
notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang digunakan untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data.
Pada dasarnya ada 3
simbol yang digunakan yaitu :
1.
Entitas : individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) da
dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
Sebagai contoh bila
kita akan membangun basis data perpustakaan sekolah, maka kita akan menjumpai
buku, siswa, guru, petugas perpustakaan sebagai calon kuat entitas.
2.
Atribut : karakteristik atau ciri yang membedakan antara entitas satu
dengan entitas yang lainnya.
Tidak semua
karakteristik dari entitas penting bagi suatu ruang lingkup masalah. Sebagai contoh
pada masalah basis data perpustakaan, karakteristik nomor sepatu siswa bukanlah
karakteristik yang penting yang dapat dijadikan sebagai atribut. Tetapi apabila
ruang lingkup masalahnya adalah basis data pemesanan seragam sepatu siswa, maka
nomor sepatu adalah atribut yang penting.
|
Selain memilih mana yang benar –
benar penting bagi sebuah entitas, kit juga harus menentukan mana yang akan
menjadi atribut kunci (Primary Key). C/O : atribut dari siswa : NIS,
nama, alamat, nomor telepon dan tanggal lahir. Dari attribut tersebut yang
cocok jadi Primary Key adalh NIS karena merupakan attribut yang paling
unik.
Ciri – ciri dari
attribut yang dapat dipertimbangkan sebagai identifier (candidat key) :
-
Nilainya tidak berubah – ubah
-
Tidak mungkin berisi nilai null (kosong bukab nol)
-
Tidak berisi data nama atau lokasi yang mungkin berubah – ubah.
3.
Relationship atau relasi: hubungan yang terjadi antara sejumlah entitas.
Ada beberapa jenis
tingkat hubungan (kardinalitas) antara entitas satu dengan entitas yang
lainnya, yaitu :
-
Satu ke satu (one to one). C/O : nasabah (penabung) dengan account
-
Satu ke banyak / banyak ke satu (one to many / many to one). C/O : kelas
dengan siswa
-
Banyak ke banyak (many to many). C/O : siswa dengan mata pelajaran
0 komentar:
Posting Komentar