Senin, 15 Desember 2014

Basis Data

Materi Basis Data
A.      ERD (Entity Relationship DIagram)
B.      Normalisasi Basis Data
C.      DBMS (Database Management System)
D.      SQL (Structured Query Language)
E.       Query
F.       Form + Tabel
G.     Macro
H.      Report

Basis = markas atau gudang, tempat bersarang / berkumpul.
Data = representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), hewan, barang, peristiwa, konsep, keadaan dansebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. (Fathansyah, 1990; Post, 1999)
Syarat suatu data bisa disebut basis data apabila menggunakan prinsip pengaturan, pemisahan atau pengorganisasian.


Prinsip Utama dalam basis data adalah konsep independensi data yaitu pemisahan data dari program aplikasinya. Sedangkan tujuan utama dalam basis data adalah membantu pengguna dalam abstraksi (kbbi : proses atau perbuatan memisahkan) suatu sistem. Ada tiga tiga level abstraksi, yaitu :
1.       Physical level
    Menujukkan bagaimana data akan disimpan.
2.       Conceptual level
    Data apa yang akan disimpan dan bagaimana hubungan antar data tersebut.
3.       View level
    Level tertinggi yang menjelaskan bagian – bagian basis data pada pengguna tertentu.
Beberapa kriteria penting dalam basis data :
1.       Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2.       Dapat dugunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3.       Dapat dikembangkan dengan mudah baik volume maupun strukturnya
4.       Dapat memenuhi kebutuhan sistem – sistem baru secara mudah
5.       Dapat digunakan dengan cara – cara yang berbeda
Secara betingkat operasi dasar basis data dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.       Pembuatan basis data baru (create database). C/O : pembuatan / pembelian lemari arsip.
2.       Penghapusan basis data (drop database). C/O : pengerusakan / penghancuran lemari arsip.
3.       Pembuatan tabel baru (create table). C/O : penambahan kelompok arsip baru.
4.       Penghapusan tabel (drop table). C/O : pengerusakan kelompok arsip lama.
5.       Pengisian atau penambahan data baru (insert data). C/O : penambahan lembaran arsip baru pada kelompok arsip.
6.       Pengambilan data dari suatu tabel (retrieve data). C/O : pencarian lembaran arsip yang tersimpan dalam kelompok arsip.
7.       Pengubahan data dari suatu tabel (update data). C/O : perbaikan isi lembaran arsip dari suatu kelompok arsip.
8.       Penghapusan data dari suatu tabel (delete data). C/O : penghapusan sebuah lembaran arsip dari suatu kelompok arsip.


Tujuan dalam pengorganisasian data :
1.       Efisiensi meliputi kecepatan (speed), ruang simpan (space) dan keakuratan (accuracy).
2.       Menangani data dalam jumlah besar.
3.       Kebersamaan pemakaian (shareability).
4.       Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.

A.      ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data.
Pada dasarnya ada 3 simbol yang digunakan yaitu :
1.       Entitas : individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) da dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
Sebagai contoh bila kita akan membangun basis data perpustakaan sekolah, maka kita akan menjumpai buku, siswa, guru, petugas perpustakaan sebagai calon kuat entitas.
2.       Atribut : karakteristik atau ciri yang membedakan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya.
Tidak semua karakteristik dari entitas penting bagi suatu ruang lingkup masalah. Sebagai contoh pada masalah basis data perpustakaan, karakteristik nomor sepatu siswa bukanlah karakteristik yang penting yang dapat dijadikan sebagai atribut. Tetapi apabila ruang lingkup masalahnya adalah basis data pemesanan seragam sepatu siswa, maka nomor sepatu adalah atribut yang penting.


Selain memilih mana yang benar – benar penting bagi sebuah entitas, kit juga harus menentukan mana yang akan menjadi atribut kunci (Primary Key). C/O : atribut dari siswa : NIS, nama, alamat, nomor telepon dan tanggal lahir. Dari attribut tersebut yang cocok jadi Primary Key adalh NIS karena merupakan attribut yang paling unik.
Ciri – ciri dari attribut yang dapat dipertimbangkan sebagai identifier (candidat key) :
-          Nilainya tidak berubah – ubah
-          Tidak mungkin berisi nilai null (kosong bukab nol)
-          Tidak berisi data nama atau lokasi yang mungkin berubah – ubah.
3.       Relationship atau relasi: hubungan yang terjadi antara sejumlah entitas.
Ada beberapa jenis tingkat hubungan (kardinalitas) antara entitas satu dengan entitas yang lainnya, yaitu :
-          Satu ke satu (one to one). C/O : nasabah (penabung) dengan account
-          Satu ke banyak / banyak ke satu (one to many / many to one). C/O : kelas dengan siswa
-          Banyak ke banyak (many to many). C/O : siswa dengan mata pelajaran

0 komentar: