Selasa, 23 Desember 2014

PERBEDAAN ANTARA ILMU DAN PENGETAHUAN

Apakah ilmu itu..???
Apakah beda ilmu dengan pengetahuan...???

PERBEDAAN ANTARA ILMU DAN PENGETAHUAN
Oleh: Ading Nashrulloh

Kesadaran manusia secara garis besar terbagi atas tiga dimensi yang amat penting. Pengalaman, perasaan dan pengetahuan. Ketiga dimensi itu berbeda secara substantif tetapi sangat saling berkaitan.

Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan itu merupakan milik atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk tahu. Dalam perkembangannya pengetahuan manusia berdiferensiasi menjadi empat cabang utama, filsasat, ilmu, pengetahuan dan wawasan. Untuk melihat perbedaan antara empat cabang itu, saya berikan contohnya: Ilmu kalam (filsafat), Fiqih (ilmu), Sejarah Islam (pengetahuan), praktek Islam di Indonesia (wawasan). Bahasa, matematika, logika dan statistika merupakan pengetahuan yang disusun secara sistematis, tetapi keempatnya bukanlah ilmu. Keempatnya adalah alat ilmu.

Setiap ilmu (sains) adalah pengetahuan (knowledge), tetapi tidak setiap pengetahuan adalah ilmu. Ilmu adalah semacam pengetahuan yang telah disusun secara sistematis. Bagaimana cara menyusun kumpulan pengetahuan agar menjadi ilmu? Jawabnya pengetahuan itu harus dikandung dulu oleh filsafat , lalu dilahirkan, dibesarkan dan diasuh oleh matematika, logika, bahasa, statistika dan metode ilmiah. Maka seseorang yang ingin berilmu perlu memiliki pengetahuan yang banyak dan memiliki pengetahuan tentang logika, matematika, statistika dan bahasa. Kemudian pengetahuan yang banyak itu diolah oleh suatu metode tertentu. Metode itu ialah metode ilmiah. Pengetahuan tentang metode ilmiah diperlukan juga untuk menyusun pengetahuan-pengetahuan tersebut untuk menjadi ilmu dan menarik pengetahuan lain yang dibutuhkan untuk melengkapinya.

1.Ada perbedaan prinsip antara ilmu dengan pengetahuan. Ilmu merupakan kumpulan dari berbagai pengetahuan, dan kumpulan pengetahuan dapat dikatakan ilmu setelah memenuhi syarat-syarat objek material dan objek formal 

2.Ilmu bersifat sistematis, objektif dan diperoleh dengan metode tertentu seperti observasi, eksperimen, dan klasifikasi. Analisisnya bersifat objektif dengan menyampingkan unsur pribadi, mengedepankan pemikiran logika, netral (tidak dipengaruhi oleh kedirian atau subjektif).

3.Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik maupun fisik, pengetahuan merupakan  informasi yang berupa common sense,  tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan dan pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat cenderung kabur dan samar-samar. Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu.  Pencarian pengetahuan lebih cendrung trial and error dan berdasarkan pengalaman belaka.

Apakah ilmu itu penting..???

Contoh Judul Skripsi PAI

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FIQIH SISWA KELAS .... DI MAN/SMA .... 

EFEKTIFITAS METODE CERAMAH PLUS DEMONSTRASI DAN LATIHAN (CPDL) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP NEGERI ...................

EFEKTIFITAS MEDIA MICROSOFT POWERPOINT DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDKAN AGAMA ISLAM KELAS ..... DI SMP ......

EFEKTIVITAS MEDIA PRESENTASI MICROSOFT POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ............... MATA PELAJARAN ...........

Bertemu dan Berpisah

Bertemu dan berpisah sudah menjadi suratan manusia,  entah itu berpisah karena kurang cocoknya, atau berpisah karena memang sudah takdirnya. perih dan sakit kan merasuk kejiwa namun ketika hati kan bijak menerima segala kenyataan yang ada pasti semua kan baik-baik saja.

               Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan

Tak akan pernah ada yang abadi. Yang abadi hanyalah keabadian itu sendiri. Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Karena itu jangan ada kata kata sedih dalam mengiringi sebuah perpisahan. Semua adalah untuk kebaikan layaknya perpisahan daratan dan lautan, siang dan malam, atau perpisahan langit dan bumi.

Jumat, 19 Desember 2014

Hubungan Ekonomi Dengan Ilmu Politik

Ekonomi jelas memilik pengaruh penting terhadap Ilmu Politik,kehidupan manusia tidak lepas dari kehidupan berpolitik. Berikut akan saya bahas tentang hubungan tersebut.

Di mulai terlebih dahulu dari pengertian Ilmu Ekonomi

A. Ilmu Ekonomi

        Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha-usaha manusia kearah kemakmuran. Jadi tujuan nya adalah untuk mencapai kemakmuran. Ekonomi akan erat kaitanya dalam pemberdayaan sumberdaya alam, manusia ataupun energy. Ekonomi berasal dari perkataan Yunani “Oikonomia” secara etimologis berasal dari oikos bearti rumah dan Nomos bearti peraturan. Lapangannya terbatas hanya pada soal-soal yang berhubungan langsung dengan perbuatan manusia dalam usaha mencapai kemakmuran jasmani (material wealth). Tetapi karena kebutuhan manusia sedemikian luasnya, sehingga bukan hanya menyangkut jasmani saja, tetapi juga menyangkutpersoalan rohani. Jadi disini persoalanya menjadi lebih luas yaitu menyelidiki keinginan manusia untuk memperkecil kekurangan kemakmuran.

Semula ilmu ekonomi dikatakan kurang eksak karena memiliki kendala-kendala antara lain
a. Dimasuki factor perasaan
b. Memiliki kebersamaan istilah
c. Sulit dilakukan percobaan
d. Sulit Diukur

B. Ilmu Politik

         Dikaji dari segi asal kata politik dalam bahasa Arab di sebut siayasyah dalam bahasa inggrisnya politics. Politik itu bearti cerdik atau bijak sana. Memang dalam pembicaraan sehari-hari kita seakan-akan mengartikan politik sebagai suatu cara untuk mewujudkan tujuan, namun sebenarnya para ahli sulit memberikan pengertian ilmu politi yang pasti.
Ilmu politik adalah salah satu Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisa sistem politik dan perilaku politik. Dalam praktek kesehariannya ilmu politik memiliki berbagai kajian khusus yang akan menjadi focus utama dalam perkembangan dan aplikasinya di masyarakat. Konsep mendasar yang menjadi Power (Kekuasaan), Authority (Kewenangan ), Influence (Pengaruh), Persuasion (Ajakan), Coercion (Paksaan), dan juga Acquiescence (Perjanjian). Setelah mengetahui hal tersebut maka dapat kita ketahui bahwa ilmu politik sebenarnya bororientasi khusus kepada suatu hal yang kita kenal dengan kekuasaan baik itu cara mencari atau mendapatkan, cara memepertahankan, dan berbagai hal lain tentang kekuasaan tersebut.

C. Hubungan Ekonomi terhadap Ilmu Politik

          Jika ditinjau dari segi kehidupan masyarakat pengaruh ilmu politik dan ekonomi jelas saling bergantung, keduanya saling membutuhkan, bisa dikatakan salah satu diantara keduanya tidak bisa berjalan tampa iringan satu sama lain. Maka lazimya untuk mempelajari kedua pelajaran ini amat terkait dan terhubung. Para pemikir terdahulu menganggap ilmu ekonomi sebagai cabang dari ilmu politik, dari sinilah muncul nama atau gelar ilmu ekonomi politik. Karena dimasa itu pokok urusan ketertiban finansial dilihat atau diambil dari sumber penghasilan Negara, Sedangkan sekarang pemikiran tersebut telah berubah. Ilmu ekonomi dinyatakan independent dan terpisah dari pelajaran politik, dimana pelajaran ini mengajarkan masyarakat untuk berusaha, bagaimana,dimana, apa dan gimana mengatur dan memperoleh kekayaan. Singkatnya ekonomi adalah ilmu kekayaan.

Ekonomi berpengaruh dalam politik hanya dibeberapa titik saja, dimana titik penghasilan dan penyaluran dari kekayaan sangatlah besar pengaruhnya didalam pemerintahan. Bahkan juga disebabkan dari berbagai penyelesaian permasahan yang memang lazim timbul didalam Bernegara. Di berbagai Negara pemerintahan pengaruh yang terbesar terletak pada pertumbuhan ekonominya. Bertambahnya lapangan ekonomi didalam pemerintahan terjadi tiada henti- hentinya. Pajak, UU bea, Hak milik Negara dan pertolongan Negara terhadap lahan pertanian, industri dan perdagangan semuanya bukanlah salah satu hal dimana pemerintah berkuasa atas penghasilannya.

Kesejahteraan Negara yang baik dan sosialisme telah merombak keadaan fungsi Negara. Negara dewasa ini diartikan atau disangka langsung turut campur dalam bermacam lingkungan, dari aktifitas masyarakat menentukan perintah dalam hal kwalitas distribusi kekayaan dan juga materi barang milik masyarakat.

Tentu saja banyak permasalahan yang timbul dalam pemerintahan modern yang lahir dari dasar ekonomi, tuntutan terhadap lapangan kerja, modal hak milik tanah, ketidakrataan penurunan dan penaikan ekonomi, bahkan pesatnya kemajuan teknologi yang mempengaruh nasionalisasi. Perlu kita ketahui dalam Negara Komunis, Negara mengontrol secara keseluruhan kesatuan kehidupan ekonomi       masyarakat.
Golongan dan grup ekonomi disetiap Negara terlaksana terus menerus dimana tertekan dalam administrasi untuk perlindungan dan kekayaan. Demikian pula, penggunaan kondisi ilmu ekonomi memiliki pengaruh besar dalam cita- cita perpolitikan dan institusi, Contohnya: adanya revolusi yang menimbulkan cita- cita kemerdekaan perseorangan, demokrasi, sosialisme dan komunis.

Dengan demikian eratnya hubungan antara ilmu politik dan juga ilmu ekonomi maka muncullah suatu ilmu baru yang kita kenal dengan sebutan ilmu ekonomi politik. Pembelajaran Ilmu Ekonomi Politik merupakan pembelajaran ilmu yang bersifat interdisiplin,yakni terdiri atas gabungan dua disiplin ilmu dan dapat digunakan untuk menganalisis ilmu sosial lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan isu ekonomi politik.
Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yakni ilmu politik dan ilmu ekonomi yang digabungkan menjadi satu kajian ilmu ekonomi politik. Dalam penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai sinonim atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi (Rothschild, 1989).

Di Negara-negara-negara liberal yang mengidolakan demokrasi bukannya tidak ada dominasi ekonomi. Di amerika serikat misalnya, walaupun terjadi free fight tetapi perekonomiannya yang kuat tampak sangat mempengaruhi pemilihan umum, bahakan mereka yang berdarah yahudi dapat berkiblat di Israel. Sehingga ada momok dalam kongres bahwa siapa yang menentang akan disingkirkan. Di Negara-negara yang berkembang, Negara mempunyai tugas yang relative lebih banyak dan berat dalam semua sector kehidupan, terutama dalam sector perekonomian. Tugas Negara menciptakan kesejahteraan tidak terbatas pada suatu golongan tertentu dalam masyarakat dan terbatas dengan waktu.
Hubungan yang lebih jelasnya, dalam mengajukan kebijakan atau siasat ekonomi tertentu, seorang sarjana ekonomi dapat bertanya kepada seorang ilmu politik, tentang politik manakah kiranya yang paling baik di susun guna mencapai tujuan secara ekonomi. Dalam mengajukan kebijakan untuk memperbesar produksi nasional misalnya, sarjana ilmu politik pasti ditanya tentang bagaimana cara-cara menanggulangi hambatan politis menuju arah tujuan ekonomi tersebut. Contohkan saja pembangunan lima tahun di Indonesia dulu memperhitungkan pula perkembangan social dan politik yang mungkin terjadi akibat pergeseran ekonomis yang timbul dari berhasil dan gagalnya kebijakan tertentu. Sebaliknya seorang sarjana ilmu politik dapat meminta bantuan juga kepada sarjana ekonomi tentang syarat-syarat ekonomis yang harus di penuhi guna mencapai tujuan politis tertentu, khususnya yang berkaitan dengan pembinaan kehidupan demokrasi.
Dengan pesatnya berkembangnya ilmu ekonomi modern, khususnya ekonomi internasional, kerjasama ilmu politik dan ilmu ekonomi makin di butuhkan untuk menganalisis siasat-siasat pembangunan nasional. Semua orang tidak akan bisa mengabaikan lagi pengaruh dan peran perdagangan luar negeri, bantuan luar negeri serta hubungan ekonomi luar negeri pada umumnya terhadap usaha-usaha pembangunan luar negeri. Menurut (Miriam Budiardjo 2009) ilmu ekonomi malahan telah menghasilkan suatu bidang ilmu politik yang baru. ini dinamakan pendekatan perilaku rasional (rational choice) yang lebih cenderung melihat manusia sebagai mahluk ekonomi (economic creature). Dianggap manusia dalam mengambil keputusan selalu memperhitungkan untung rugi baginya.

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

TRANSLITERASI HURUF HIJAIYAH

A. PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Transliterasi yang dipakai dalam Disertasi ini adalah pedoman Transliterasi Arab-Indonesia berdasarkan Surat Keputusan bersama Meneri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 22 Jauari 1988.
Arab
Latin
Arab
Latin
Arab
Latin
ا
`
ز
z
ق
q
ب
b
س
s
ك
k
ت
t
ش
sy
ل
l
ث
ts
ص
sh
م
m
ج
j
ض
d
ن
n
ح
h
ط
t
و
w
خ
kh
ظ
z
ه
h
د
d
ع
ء
ذ
ż
غ
g
ي
y
ر
r
ف
f

-

Catatan:
1.  Konsonan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap
Misalnya ;   ربـنـا ditulis rabbanâ.
2.      Vokal panjang (mad) ;
Fathah (baris di atas) di tulis â, kasrah (baris di bawah) di tulis î, serta dammah (baris di depan) ditulis dengan û. Misalnya;   الـقـارعـة ditulis al-qâri‘ah,  المــسـاكـيـن ditulis al-masâkîn,  الـمـفـلحونditulis al-muflihûn
3.      Kata sandang alif + lam (ال)
Bila diikuti oleh huruf qamariyah ditulis al, misalnya ; الـكافـرون ditulis al-kâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiyah, huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya ;   الـرجـالditulis ar-rijâl.
4.      Ta’ marbûthah (ة).
Bila terletak diakhir kalimat, ditulis h, misalnya;  الـبـقـرةditulis al-baqarah. Bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya;  زكاة الـمـال ditulis zakât al-mâl, atau سـورة النـسـاء ditulis sûrat al-Nisâ`.
5.      Penulisan kata dalam kalimat dilakukan menurut tulisannya, Misalnya;    وهـو خـيـرازقــين ditulis wa huwa khair ar-Râziqîn.

B. Pengertian  Tentang Transliterasi
Alih adalah pindah atau ganti transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih hurufan  dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Menurut kamus besar Indonesia Transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad yang satu ke abjad yang lain (terlepas dari lafal bunyi kata yang sebenarnya).
Jadi transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf  kejenis huruf lainya , misalkan alih aksara,dari aksara jawa kehuruf latin, dari huruf jawi ke huruf latin, dari aksara arab kehuruf latin.  Beberapa penulis menggunakan sumber berbahasa Inggris berserta alih aksaranya,dalam bahasa Inggris yang sering digunakan adalah alih aksara Qalam, kadang-kadang perbedaan alih aksara ini dengan alih aksara kritis Indonesia menimbulkan kesalahpahaman dan kekeliruaan pembacaan. Contoh alih aksara Qalam (Inggris) , Omar, hadith. Alih aksara kritis Indonesia, Uts,mar, hadits.

C. Penyerapan Kata Dalam Transliterasi
Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami penyederhanaan atau perubahan, baik dalam hal penulisan maupun pengucapannya. Sebagai contoh, huruf ق (qaf) pada Irak, Ya’kub, akhlak, fikih, kadar, dan kaidah telah diserap menjadi k; sedangkan pada pada Qur’an dan Masjidil Aqsa tetap bentuknya dan dialihaksarakan sebagai q.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara alih aksara dan kata serapan tersebut.
No
Penulisan Arab
Alih aksara kritis
Alih aksara diplomatik
Perubahan
Kata dari alih aksara kritis
Kata serapan
1.
عَ
‘a
‘a
A
Assalamu’alaykum, ‘Ashr, ‘Abdullah, ‘Abdul Muththalib, ‘Aisyah, ‘Amr,
Assalamualaikum, Ashar, Abdullah, Abdul Muttalib,
2.
عِ
‘i
‘i
I
‘Isa, ‘Isya’, ‘Idul Fithri, ‘Idul Adhha, al-’Iraq, dhu’afa’, dha’if, adh-Dha’ifah
Isa, Isya, Idul Fitri, Idul Adha, Irak, duafa, dhaif, adh-Dhaifah
3.
عُ
‘u
‘u
U
‘Umar ibn al-Khaththab,
Umar bin Khattab,

D. Pedoman transliterasi (alih aksara)
            Tabel di bawah ini menyajikan pedoman alih aksara
Huruf Arab
Alih aksara
Keterangan
ا


ب
B b

ت
T t

ث
Ṡṡ
s dengan satu titik di atas
ج
J j

ح
Ḥḥ
h dengan satu titik di bawah
خ
Kh kh

د
D d

ذ
Ż ż
z dengan satu titik di atas
ر
R r

ز
Z z

س
S s

ش
Sy sy

ص
Ṣṣ
s dengan satu titik di bawah
ض
ḍḌ
d dengan satu titik di bawah
ط
Ṭṭ
t dengan satu titik di bawah
ظ
Ẓẓ
z dengan satu titik di bawah


Penulisan kata majemuk dapat dilakukan menurut alih aksara kata perkata atau alih bunyi.
Transliterasi
Transkripsi
Abd Allah
Abdullah, Abdillah, Abdallah
Nashir al-Din
Nashiruddin
Sidrat al-Muntaha
Sidratul Muntaha
Syu’ab al-Iman
Syu’abul Iman

Ditulis berdasarkan alih aksara (transliterasi) atau alih bunyi (transkripsi). Transliterasi ini mengikuti gaya penulisan dalam bahasa Inggris atau untuk keperluan pengurutan abjad, sedangkan transkripsi lebih banyak penggunaannya dalam bahasa Indonesia yang cenderung menuliskan kata sebagaimana pengucapannya.
Transliterasi
Transkripsi
al-Din
ad-Din
al-Rahman
ar-Rahman
al-Tirmidzi
at-Tirmidzi


Ditulis dengan huruf kapital (Al) atau tidak (al).
Al
Al
Al-Qur’an
al-Qur’an
Al-Bukhari
al-Bukhari
Al-Albani
al-Albani

Jadwal transliterasi
Huruf Arab
Huruf Rumi
Lokasi Unicode
Catatan
Konsonan
ب
b


ت
t


ث
th


ج
j


ح
ḥ/Ḥ
1E25/1E24
H bertitik di bawah
خ
kh


د
d


ذ
dh


ر
r


ز
z


س
s


ش
sy


ص
ṣ/Ṣ
1E63/1E62
S bertitik di bawah
ض
ḍ/Ḍ
1E0D/1E0C
D bertitik di bawah
ط
ṭ/Ṭ
1E6D/1E6C
T bertitik di bawah
ظ
ẓ/Ẓ
1E93/1E92
Z bertitik di bawah
ع
'

Koma atas
غ
gh


ف
f


ق
q


ك
k


ل
l


م
m


ن
n


و
w


ه
h


ء
'

Koma atas; kecuali pada awal kata, lihat #Hamzaṯ di bawah
ي
y


ة
1E6F
T bergaris di bawah, lihat #Tā' marbūṭaṯ di bawah
Vokal pendek
a


i


u


Vokal panjang
ـَا
ā/Ā
0101/0100
A bergaris di atas, lihat juga #Alif māddaṯ
ـِي
ī/Ī
012B/012A
I bergaris di atas
ـُو
ū/Ū
016B/016A
U bergaris di atas
Diftong
ـَيْ
ay


ـَوْ
aw



Latar belakang berwarna merah jambu menandakan penggunaan aksara Rumi khas. Silat lihat bahagian #Masalah aksara khas di bawah.
Perincian
A. Tā' marbūṭaṯ
Tā' marbūṭaṯ (ة) pada ism nakiraṯ, atau didahului oleh alif lām ta'rīf, atau dalam lafaz murakkabaṯ ditransliterasikan sebagai . Contoh:
  • مرآة: mir'āṯ
  • الرسالة: al-risālaṯ
  • وزارة التعليم: wizāraṯ al-ta'līm
Tā' marbūṭaṯ pada kata hāl, ẓarf atau maṣdar, serta yang bertanwīn ditransliterasikan sebagai ṯ(an), ṯ(in), atau ṯ(un). Contoh:
  • فجأة: fuj'aṯ(an)
  • ساعة: sā'aṯ(un)
B. Hamzaṯ
Hamzaṯ (ء) yang terdapat di awal kata ditransliterasikan sebagai a, i, atau u. Contoh:
  • أبرار: abrār
  • إن: inna
  • أمرت: umirtu
Hamzaṯ mati, atau hidup di belakang konsonan atau diftong ditransliterasikan sebagai koma atas ('). Contoh:
  • المسألة: al-mas'alaṯ
  • الرأي: al-ra'y
C. Alif māddaṯ
Alif māddaṯ (آ) ditransliterasikan sebagai ā. Contoh: القرآن: al-Qur'ān.

D. Syiddaṯ
Huruf yang mempunyai tanda syiddaṯ (ّـ) ditransliterasikan sebagai huruf berganda. Contoh:
  • ربنا: rabbanā
  • كشاف: kasysyāf
  • تواب: tawwāb
  • قوة: quwwaṯ(un)
...kecuali syiddaṯ di atas huruf wāw selepas konsonan berbaris depan di akhir kata, maka ditransliterasikan sebagai ūw, atau di atas huruf yā' selepas konsonan berbaris bawah di akhir kata, maka ditransliterasikan sebagai īy. Contoh:
  • النبي: al-nabīy
  • عدو: adūw(wun)
E. Tanwīn
Simbol-simbol tanwīn pada ism nakiraṯ yang manqūṣ dan maqṣūr serta pada hāl, ẓarf dan maṣdar perlu dibunyikan. Contoh:
  • راض: rāḍin
  • معنى: ma'nan
  • سرعة: sur'aṯan
F. Alif lām al-ta'rīf
Alif lām (ال) al-ta'rīf, tidak kira sama ada dihubungkan oleh sebutan sebelumnya atau tidak, atau sama ada ia syamsīyyaṯ atau qamarīyyaṯ, ditransliterasikan sebagai al- (al dengan tanda sempang). Contoh:
  • بستان العارفين: bustān al-'ārifīn
  • ابن النور: ibn al-nūr

Penulisan
Cantumkan dan pisahkan kata mengikut ideograf yang terdapat dalam bahasa Arab sendiri. Contoh:

  • لا إكراه في الدين: lā ikrāha fi al-dīn
  • لا دين لمن لا عقل له: lā dīna liman lā 'aqla lah
Huruf besar
Gunakan huruf besar menurut sistem ejaan bahasa Melayu. Contoh:
  • ابن سينا: Ibn Sīnā
  • أبو بكر الصديق: Abū Bakr al-Ṣiddīq
  • الحمدلله: Al-ḥamdulilLāh
Transliterasi ringan
Berikut adalah panduan tambahan untuk kaedah transliterasi ringan yang menjadi kelaziman dalam penulisan.
  • Tā' marbūa boleh dilambangkan dengan t atau h mengikut kesesuaian.
  • Huruf thā' boleh dilambangkan dengan s.
  • Huruf dhāl boleh dilambangkan dengan z.
  • Tanda-tanda diakritik khas (seperti titik di bawah dan garis di bawah ) boleh diabaikan.
  • Tanda koma atas yang melambangkan 'ayn atau hamza boleh digugurkan atau digantikan dengan k mengikut kesesuaian. Contohnya, معبود boleh ditulis makbud.
  • Huruf musyaddad (mempunyai tanda syidda) pada akhir kalimah tak perlu digandakan. Contohnya, ملفّ boleh ditulis malaf.
  • Diftong yang berakhir dengan yā' boleh dilambangkan dengan ai dan diftong yang berakhir dengan wāw boleh dilambangkan dengan au. Contohnya, موقوف boleh ditulis mauquf.
  • Yā' musyaddad atau wāw musyaddad pada akhir kalimah boleh diabaikan. Contohnya, حنفيّ boleh ditulis Hanafi dan علوّ boleh ditulis ulu.
  • Kalimah عبد yang diikuti oleh alif lām al-ta'rīf dalam nama orang boleh ditransliterasikan sebagai Abdul dan ditambah tanda jarak. Contohnya, عبد الرحمن boleh ditulis Abdul Rahman.